Jumat, 29 Januari 2016

Prospek Kawasan Cempaka Putih

JAKARTA - Ibarat bunga mawar yang tengah mekar, kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, kini diincar banyak kumbang. Wilayah ini memiliki potensi sangat besar karena memiliki jaringan infrastruktur yang telah matang.

Lokasi Cempaka Putih yang strategis menjadi salah satu daya tarik untuk investasi properti. Kawasan ini memiliki akses dari segala penjuru Ibukota. Lima tahun lalu, kawasan Cempaka Putih bisa dikatakan sebagai kawasan ‘’terbengkalai’’. Namun, sejak 2013, sudah berkembang menjadi salah satu kawasan yang prospektif untuk pengembangan proyek properti sekaligus sebagai wahana investasi yang baru.

Paling tidak, sampai saat ini, ada tiga proyek yang akan hadir di kawasan tersebut, yaitu Holland Village, Kensington, dan Sedayu City. Bahkan Gamaland meluncurkan Arandra Residence. Pengamat properti yang juga Direktur Eksekutif Pusat Studi Properti Indonesia (PSPI) Panangian Simanungkalit menilai, pembangunan proyek properti di wilayah tersebut masih sangat prospektif.

Apalagi jika dilihat dari agresifnya pengembangan infrastruktur di Jakarta Timur. Rencana pembangunan infrastruktur transportasi darat yang segera direalisasikan pemerintah di beberapa wilayah di DKI dan Bodetabek dinilai akan menciptakan pusat pertumbuhan properti baru di Jakarta, Cempaka Putih adalah salah satunya.

Kemudahan akses yang ditimbulkan oleh kehadiran sarana infrastruktur transportasi tersebut akan membuat kawasan itu berkembang baik sebagai kawasan permukiman maupun bisnis. “Dukungan sarana infrastruktur transportasi akan membuat sebuah kawasan makin berkembang.

Apalagi jika kawasan tersebut pada dasarnya berada di lokasi yang cukup strategis, baik untuk permukiman ataupun bisnis,’’ujar Panangian. Dia mencontohkan, rencana pembangunan infrastruktur transportasi darat di beberapa wilayah di DKI, seperti light rail transit (LRT) akan berpengaruh besar bagi pertumbuhan bisnis properti di Jakarta ke depannya.

Apalagi, lanjut dia, masyarakat sekarang ini tengah gandrung dengan konsep tinggal di superblok tengah kota yang memudahkan mereka untuk beraktifitas. Fenomena awal bangkitnya kawasan Cempaka Putih dan Pulomas terlihat dari pengembangan properti skala besar. Di antaranya Holland Village yang dilansir PT Lippo Karawaci Tbk, dan Sentosa Residence Jakarta yang dibangun Bahama Group dan Arandra Residence milik Gamaland.

Di kawasan Cempaka Putih, Lippo Group membandrol harga Rp23,7 juta per meter persegi untuk Holland One, sementara Holland Two sebesar Rp25,6 juta. Superblok Kensington dihargai Rp25,4 juta per meter persegi dan Sedayu City Rp28,3 juta per meter persegi.

Holland Village merupakan proyek yang mengintegrasikan sembilan jenis properti, yakni apartemen, menara perkantoran grade A, hotel, pusat perbelanjaan serta dan hiburan, rumah sakit yang dikelola oleh Siloam Hospitals Group, sekolah internasional oleh Yayasan Pelita Harapan, serta truang terbuka hijau, dan lainnya.

Pengembangan semua proyek tersebut diperkirakan akan mendukung kehadiran Cempaka Putih sebagai kawasan baru yang prospektif di Jakarta. Direktur Gamaland Properti Group, Dicky Iksan Soetikno beberapa waktu lalu mengatakan, terjadi beberapa perubahan yang sangat signifikan di kawasan Cempaka Putih.

Dicky menambahkan, beberapa tahun lalu ketika belum terjadinya perubahan, dirinya pun sempat menolak beberapa proyek di Cempaka Putih. "Jujur buat kita yang dahulu sempat tidak melirik Cempaka Putih sekarang jadi melirik, karena terjadi perubahan-perubahan yang cukup signifikan," tuturnya.

Dirinya pun optimistis beberapa tahun ke depan Jakarta dapat menjadi kota metropolitan yang maju dengan penataan kota yang baik. Gamaland sendiri adalah perusahan properti yang memiliki pengalaman membangun sejumlah proyek properti di dunia.

Proyek mereka meliputi kawasan industri berskala besar, gedung perkantoran skala menengah ke atas, residensial, hotel, shopping mall dan sebagainya. Di Indonesia, proyek Gamaland tersebar di Bandung, Bekasi, Cilegon,Jakarta, dan kota lainnya.


Source :http://economy.okezone.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar