Kamis, 03 Maret 2016

Harga Properti di Kawasan Cempaka Putih Pasti Mahal

JAKARTA - Tiga pengembang besar mengembangkan kawasan mixed use di kawasan Cempaka Putih Jakarta. Pengamat properti melihat hunian di kawasan Cempaka Putih memiliki nilai yang tinggi, mengingat kawasan tersebut dekat dengan kawasan elite Kelapa Gading.

Harga properti di Kelapa Gading sudah demikian tinggi sehingga apabila di bangun proyek apa pun di Cempaka Putih, pasti harganya akan terus meningkat. Kepala Riset dan Konsultan Savills Anton Sitorus mengatakan, tidak heran jika saat ini terdapat tiga pengembang besar yang masuk ke kawasan ini, serta semuanya sedang dalam proses pembangunan konstruksi.

Meskipun untuk mengoptimalkan harga properti di kawasan tersebut, pengembang harus kreatif dalam menjual produknya mengingat kebijakan Pemprov DKI mengenai KLB dan KDB sangat ketat. “Wajar kalau ketat, mengingat Jakarta merupakan kota terintegrasi sehingga pembangunan harus tertata sesuai dengan perencanaan yang ada, baik itu hunian maupun komersial,” ujarnya.

Anton Sitorus mengatakan, untuk meningkatkan nilai properti di Cempaka Putih sebenarnya sangat mudah. Namun apabila pengembang bisa membangun proyek mixed usai,akan memberikan nilai tambah agar nilainya bisa cepat meningkat. “Seperti Kelapa Gading, dulunya hanya rawarawa, tetapi setelah berkembang seperti sekarang, membuatnya menjadi salah satu kawasan yang paling dicari di Jakarta,” katanya.

Hal serupa juga disampaikan pengamat properti Ali Tranghanda yang mengatakan, untuk mendongkrak nilai properti, pengembang dapat membangun proyek mixed use terintegrasi sehingga bukan sekadar membeli hunian, juga semua fasilitas bisa diperoleh di kawasan tersebut. Dia memberikan saran untuk segera meningkatkan nilai jual properti di kawasan tersebut, maka pengembang dapat membangun komersialnya terlebih dahulu, baru setelah itu dilanjutkan dengan hunian.

Ali mengatakan, kawasan Cempaka Putih juga harus mendapat dukungan fasilitas yang lebih lengkap, mengingat kawasan ini sudah memiliki jalan utama yang menuju jantung Kota Jakarta. Menurut dia, sektor properti yang ingin dikembangkan di kawasan tersebut harus memiliki desain yang lebih kompak agar memiliki nilai yang tinggi.

Mengingat kawasan Cempaka Putih adalah sunrise property, paling tidak, sampai saat ini terdapat tiga proyek yang akan hadir di kawasan tersebut, yaitu Holland Village, Kensington, dan Sedayu City. Adapun yang terbaru, Gamaland bahkan meluncurkan Arandra Residence.

Holland Village dipasarkan masing-masing Rp23,7 juta per meter persegi untuk Holland One, serta Rp25,6 juta per meter persegi untuk Holland Two. Superblok Kensington dihargai Rp25,4 juta per meter persegi dan Sedayu City Rp28,3 juta per meter persegi.

Source : http://economy.okezone.com/